The Language of Business is Finance
Visual Finance, Georgi T. Tsvetanov
Seperti kebanyakan investor pemula, saya tidak memiliki dasar pendidikan akuntansi. Pemahaman tentang neraca, laporan laba-rugi dan arus kas hanya saya pelajari dari internet saja. Sebenarnya tidak ada yang salah dari cara belajar seperti itu, namun biasanya pemahaman kita hanya sebatas “katanya” saja. Seperti misalnya kalau perusahaan punya banyak kas di neraca “katanya” perusahaan itu bagus atau bila EPS-nya rendah “katanya” perusahaan itu jelek.
Bahkan beberapa investor menggunakan rasio rumit sebagai dasar analisa tanpa mengetahui apa maksudnya. Contoh saja rasio ROE kalau di atas return deposito “katanya” bagus, atau EV/EBITDA di bawah 6 “katanya” murah. Padahal untuk mendapatkan ROE diperlukan beberapa perhitungan yang tidak sederhana, apalagi EV/EBITDA. Analoginya kita mengucapkan 恭喜发财 (Gong Xi Fa Cai) pas hari raya Imlek tanpa mengerti arti dari 恭喜 dan 发财 atau bahkan sama sekali gak ngerti bahasa Mandarin, jangan-jangan kita malah salah ngomong 工西发菜 (Gong Xi Fa Cai) yang tidak ada artinya.
Perusahaan tidak memberitahu kita apakah kinerjanya bagus atau buruk, mereka hanya memberikan angka-angka yang diperoleh dan dihasilkan selama waktu tertentu. Angka-angka itu adalah bahasa yang digunakan oleh semua perusahaan, atau sering kita sebut sebagai bahasa finansial. Bahasa itu dibuat dan disajikan oleh akuntan dengan prinsip-prinsip akuntansi.
Sebagai investor perusahaan, sangat perlu untuk memahami kinerja keuangan perusahaan itu. Maka mau tidak mau kita harus mempelajari bahasa yang digunakan oleh akuntan agar benar-benar paham arti dari angka-angka yang tertera di laporan keuangan.
Kabar baiknya, semua perusahaan di dunia pasti menggunakan bahasa yang sama, jadi kita hanya perlu belajar sekali saja. Selain itu bahasa ini cukup mudah dimengerti apalagi bila kita membaca penjelasan dari buku Visual Finance by Georgi T. Tsvetanov.
To understand the fundamental concepts behind financial reports, you will need less than four hours
Visual Finance, Georgi T. Tsvetanov
Buku ini cukup tipis dan di dalamnya banyak sekali gambar. Gaya bahasa yang digunakan juga sederhana dan sangat mudah dimengerti. Saya kira anda hanya butuh beberapa jam saja untuk membaca dan mengerti semua isi buku ini. Walaupun begitu, buku ini sangat berguna sebagai “kamus” bahasa akuntansi.
Awalnya, Visual Finance menjelaskan pentingnya mengerti akuntansi dan beberapa mitos yang sering diperdebatkan dalam mempelajarinya (spoiler: akuntansi itu mudah dipahami). Lalu buku ini akan menjelaskan bagaimana terbentuknya 3 laporan keuangan utama (Balance Sheet, Income Statement, dan Cash Flow Statement) dan hubungan di antara ketiga laporan itu. Ini bagian yang sangat penting bagi yang sebelumnya tidak mengerti akuntansi. Bagi para akuntan bisa di skip saja.
Selanjutnya Georgi akan mencampur beberapa angka di 3 laporan tersebut menjadi macam-macam rasio yang bisa digunakan untuk menganalisa kinerja perusahaan. Dia juga memberikan beberapa rule of thumb di beberapa rasio. Karena Georgi selalu memakai contoh perusahaan di USA, menurut saya rule of thumb itu harus kita sesuaikan lagi dengan kondisi pasar Indonesia.
Pembahasan terakhir adalah tips-tips untuk mengetahui fraud yang biasa dilakukan manajemen, auditor, maupun akuntan itu sendiri dalam menyajikan laporan keuangan. Bagian ini juga cukup penting, terutama dalam menganalisa perusahaan publik dengan track record manajemen yang abu-abu.
TL;DR
Overall, buku ini sangat-sangat bagus dalam menjelaskan bahasa akuntansi dalam laporan keuangan. Seperti judulnya, banyak sekali ilustrasi yang digunakan sehingga kita tidak akan memiliki penafsiran yang salah. Buku ini sangat cocok bagi investor pemula, terutama yang tidak memiliki dasar akuntansi yang kuat.
Namun, bagi analis yang sudah paham akuntansi dan ingin mendapatkan perspektif lebih dalam analisa laporan keuangan, buku ini bukan untuk anda. Tidak ada pembahasan mendetail tentang itu. Pembahasan mengenai fraud akuntansi juga cukup minim. Saya rasa bila anda ingin pembahasan yang lebih lengkap dan detail (tentu saja bukunya juga jauh lebih susah), bisa baca Financial Statement Analysis by K. R. Subramanyam.
