Date | PI YTD (%) | IHSG YTD (%) | NAV |
1 Jan 2020 | 0 | 0 | Rp1,000 |
Jan 2020 | 0.47 | -5.1 | Rp1,005 |
Feb 2020 | 0.28 | -13.44 | Rp1,003 |
Mar 2020 | 6.97 | -27.95 | Rp1,070 |
Apr 2020 | 9.31 | -26.84 | Rp1,093 |
May 2020 | 12.88 | -24.54 | Rp1,129 |
June 2020 | 17.53 | -22.13 | Rp1,175 |
July 2020 | 19.59 | -18.25 | Rp1,196 |
August 2020 | 23.02 | -16.84 | Rp1,230 |
*Ada koreksi untuk kinerja PI Juni dan Juli 2020 karena ada kesalahan penghitungan aset yang dikelola PI. Tabel dan grafik yang disajikan di website sudah dibetulkan.
Pada sektor Private Investment, tidak banyak perubahan yang terjadi di PI. Hanya ada 1 investasi kecil yang mengalami keterlambatan, namun jumlahnya tidak signifikan sehingga tidak banyak mempengaruhi kinerja PI secara keseluruhan. Di sektor Fintech, saya cukup senang karena ada beberapa investasi yang dibackup oleh asuransi tanpa mengurangi rate return yang saya dapatkan. Artinya saya bisa mengurangi resiko dari suatu investasi tanpa mengurangi imbal hasilnya, every investors’ dream.
Di sektor saham, bulan ini merupakan bulan keberuntungan bagi PI, karena ada beberapa saham yang harganya melambung naik di atas kewajaran. Bahkan saham Mitrabara, yang sudah saya pegang, memberikan dividen Jumbo yang membuka kesempatan “free money” untuk kedua kalinya tahun ini, sayangnya saya tidak mendapat kesempatan untuk mengambil bagian free money itu.
Kenaikan harga saham di jangka waktu yang pendek, menurut saya, adalah sebuah keberuntungan saja. Sebagai investor yang menganalisa dan membeli saham dengan outlook yang panjang, tentu saja analisa jangka pendek, hitungan hari atau minggu, dihiraukan. Kalau saya tidak menganalisa, bahkan memperhatikan, outlook jangka pendek, maka kenaikan tersebut tentu saja tidak pernah saya expect. Dalam pandangan saya, keuntungan yang didapatkan secara tiba-tiba adalah salah satu definisi keberuntungan.
Analisa saya selalu mengacu kepada kinerja perusahaan dibalik ticker saham tertentu. Maka, tingkat keberhasilan analisa saya bisa ditakar dengan kinerja masa depan perusahaan tersebut. Sedangkan, bila saya membeli suatu saham itu, maka keputusan saya bisa dianggap tepat bila dalam jangka panjang harga sahamnya akan meningkat ke arah harga wajarnya.